Ferguson menangani MU sejak tahun 1986. Dalam kurun waktu 25 tahun, pria berkebangsaan Skotlandia ini sudah mempersembahkan 12 gelar Premier League, lima trofi Piala FA, dua titel Liga Champions, dan beberapa trofi lainnya.
Meski sering kehilangan bintang, MU di bawah pimpinan Ferguson terbukti tetap kompetitif. Hal ini dikarenakan pemain memang bukanlah sosok paling utama di Old Trafford.
"Saya mengatakannya ke para direktur 15 tahun yang lalu, mungkin lebih dari 15 tahun yang lalu: Anda harus ingat bahwa orang paling penting di Manchester United adalah manajer," ucap Ferguson dalam wawancaranya dengan New York Times.
"Saat seorang pesepakbola lebih penting daripada manajer, maka klub Anda akan mati. Sejarah klub ini akan sia-sia," tambahnya.
"Saya adalah orang paling penting di Manchester United," klaim pria 70 tahun ini.
Lebih lanjut lagi, Ferguson yakin bahwa tidak akan ada orang lain yang bisa mengikuti jejaknya memanajeri sebuah klub besar seperti MU dalam waktu hingga 25 tahun.
"Saya pikir tidak akan ada yang melakukannya. Saya adalah fenomena," ujarnya.
"Saya tentu saja melemah. Itu pasti. Saya lebih rapuh pada hari ini dibandingkan dengan 25 tahun yang lalu," kata pria yang baru-baru ini dianugerahi FIFA Presidential Award ini.
sumber : www.detiksport.com
0 comments:
Post a Comment